Mouse adalah salah satu hardware komputer yang menerima
input-an berupa gerakan, tekanan tombol (click), dan penggulungan (scroll) yang
dapat digunakan untuk memilih teks, ikon, file, dan folder. Mouse dalam Bahasa
Indonesia diterjemahkan sebagai “tetikus”. Dikatakan demikian karena memang
bentuk device ini menyerupai tikus yang kecil meruncing di depan dan
menggembung besar di bagian belakang.
FUNGSI MOUSE
1. UNTUK MENGEKSEKUSI SUATU PROGRAM
2. UNTUK MEMILIH OBJEK
3. MELAKUKAN DRAG DAN DROP
4. MENDAPATKAN INFORMASI MELALUI HOVER
MOUSE
5. MELAKUKAN OPERASI SCROLL
JENIS-JENIS MOUSE
(1) MENURUT
METODE PENDETEKSIAN MOUSE
Menurut metode pendeteksian lokasinya, mouse digolongkan ke dalam tiga
jenis, yaitu mechanical, optomehanical, dan optical mouse
1. MECHANICAL MOUSE
Mouse jenis ini mempunyai bola di bagian bawahnya. Bola yang berada di
bagian bawah mouse tersebut bisa bergerak ke segala arah. Pada saat bola
tersebut bergerak, maka sensor yang ada di dalam mouse akan mendeteksi arah pergerakan
bola dan menerjemahkannya ke monitor dengan gerakan yang sama. Mouse tipe ini
masih sangat populer dan banyak dijumpai kira-kira sampai tahun 2008.
2. OPTOMECHANICAL MOUSE
Optomechanical mouse secara prinsip sama dengan mechanical mouse. Hanya
saja pada mouse tipe ini, selain terdapat bola, di dalamnya juga terdapat sinar
yang merepresentasikan posisi koordinat pointer. Dengan demikian mouse tipe ini
mempunyai keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan mechanical mouse.
3. OPTICAL MOUSE
Mouse jenis ini tidak menggunakan sistem mekanik sama sekali. Sebagai
gantinya, tipe ini menggunakan sinar laser untuk mendeteksi pergerakan mouse.
Dengan demikian kita bisa menggunakan mouse jenis ini tanpa memerlukan mouse
pad. Teknologi pada optical mouse membuat kinerjanya jauh lebih presisi
dibandingkan dengan dua tipe mouse sebelumnya.
MENURUT KONEKSI MOUSE KE KOMPUTER / LAPTOP
1. BUS MOUSE
2. SERIAL MOUSE
3. PS/2 MOUSE
4. USB MOUSE
5. WIRELESS MOUSE
printer
Pengertian printer adalah
perangkat elektromekanis yang mengubah teks dan dokumen grafis dari bentuk
elektronik (digital) ke bentuk fisik.
JENIS-JENIS PRINTER
Printer Dot-Matrix
Perinter dot-matrix merupakan jenis printer dari keluarga printer impact. Printer
jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh Centronics pada tahun 1970. Printer
ini beroperasi dengan menggunakan kepala cetak yang menembak pita tinta untuk
menghasilkan ratusan sampai ribuan dot (titik) kecil yang membentuk
teks atau gambar. Printer jenis ini kurang begitu populer saat ini, namun kalangan
bisnis masih menggunkan jenis perinter ini untuk mencetak faktur, cek, struk,
dan lainnya.
Printer Thermal
Satu lagi dari keluarga printer
impact, yaitu printer thermal. Printer jenis ini
biasanya digunakan di kasir pembelanjaan dan mesin fax. Jenis printer ini
bekerja dengan mengambil gulungan kertas yang berubah menjadi gelap ketika
dipanaskan. Mekanisme cetaknya dengan menarik kertas yang bersebelahan dengan
kepala cetak yang berisi pemanas elektronik yang canggih, dan mampu memproduksi
teks dan grafik sederhana pada kertas. Printer thermal tidak memerlukan tinta,
toner, atau perlengkapan lainnya, sehingga mudah digunakan dan memeliharanya.
Printer Inkjet
Inkjet Printer (printer
inkjet) merupakan jenis printer yang populer saat ini, selain printer laser. Cara
kerja printer ini adalah dengan menyemprotkan tinta dengan cartridge kedalam kertas,
hingga menghasilkan teks dan grafis dengan kualitas tinggi. Printer inkjet mengunakan
tinta yang tersimpan dalam cartridge tinta, umumnya tinta dipusahkan dalam kelompok warna utama.
Warna-warna utama ini biasanya hitam, merah/magenta, hijau/cyan, dan kuning
(CMYK). Printer ini sangat mendukung untuk kebutuhan multimedia, karena memiliki kualitas grafis yang sangat baik.
Printer Laser dan LED
Printer Laser dan Printer LED (light-emitting diode) adalah keluarga dari mesin fotokopi; keduanya memiliki mekanisme
yang menggunakan drum logam dan toner bubuk yang sensitif terhadap cahaya.
Dalam printer, cahaya dari laser atau LED "menarik" gambar halaman ke
drum sebagai rangkaian percetakan. Cahaya menghasilkan muatan listrik statis
dalam drum, menyebabkan toner untuk bereasi. Ketika dipanaskan, toner mencair;
printer menekan selembar kertas ke drum, sehingga toner melalui kertas dan
membentuk objek yang dicetak. Printer
laser memiliki proses cetak lebih cepat dari
printer inkjet dengan hasil berkualitas tinggi.
Printer 3D (3 Dimensi)
Printer 3D dibuat pertama kali oleh Charles W. Hull pada tahun 1984.
Printer 3D merupakan perangkat cetak tercanggih saat ini. Proses kerja dari
printer ini adalah dengan menggunakan desain dari gambar digital untuk
menghasilkan sebuah objek fisik berbentuk 3D yang identik. Bahan yang digunakan
dalam proses percetakan bukanlah tinta atau kertas, melainkan umumnya
menggunakan bahan-bahan seperti paduan logam, polimer, lilin, atau
plastik.
Printer All In One
(AIO) / Printer Multifungsi (MFP)
Printer All In One atau
disebut juga sebagai Printer
Multifungsi (Multifunctions Printer),
merupakan jenis printer yang digunakan untuk menggambarkan perangkat printer
serbaguna (all in one/multifungsi), fungsinya bukan lagi hanya sebagai alat
cetak, tapi disematkan juga fungsi lain semisal scanner, fax,
telephone, atau lainnya. Secara sederhana, jenis printer ini akan
mencukupi macam kebutuhan Anda hanya dengan satu prangkat.
0 Response to " PENGERTIAN MOUSE KOMPUTER"
Posting Komentar